Tips merawat notebook atau laptop

Untuk postingan selanjutnya yaitu Tips Merawat Komputer, saya akan berbagi sedikit tentang tips merawat notebook atau laptop. Notebook atau laptop saat ini sudah bukan barang langka dan sepertinya "wajib" dimiliki mahasiswa (hadeeeh, banyak tugaaas, pusiiiiiing...) dan juga pebisnis guna memudahkan aktifitasnya, atau bahkan anak kecil yang masih TK sekalipun sudah memilikinya (yaa, namanya juga anak-anak, pengen ini - pengen itu, padahal cuma buat maenan, hehe...). Karena memang saat ini perkembangan dunia komputer sangat pesat, hampir tiap bulan pasti muncul tipe-tipe notebook terbaru dengan beragam fitur inovasi terbaru dan spesifikasi yang semakin "canggih". Tidak heran jika harga notebook atau laptop saat ini bisa kita dapatkan dengan harga 2 juta-an saja.

Akan tetapi tidak sedikit dari mereka yang kurang mengerti bagaimana cara dan tips merawat notebook atau laptop agar lebih "awet", karena notebook atau laptop sering "ngambek dan rewel" (rawan mengalami kerusakan) jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakannya. Dan pastinya akan merepotkan Anda jika harus bolak-balik "bersilaturrahmi" ke Service Centre atau tukang servis, terlebih lagi jika harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mengganti bagian-bagian tertentu dari laptop hanya kerena "masalah sepele". Anda pasti tidak ingin bukan? Nah, oleh karena itu berikut saya sebutkan beberapa tips merawat notebook atau laptop yang patut Anda perhatikan.

TIPS MERAWAT NOTEBOOK ATAU LAPTOP :

(1.) Hati-hati terhadap cara pemakaian baterai notebook atau laptop.

Hati-hati karena harga baterai asli atau original lumayan mahal (sekitar 1 jt – 1,5 jt). Baterai notebook terbuat dari lithium ion yang penggunaannya tidak boleh sampai habis sekali dan tidak boleh over-charge (bisa mengakibatkan cepat ngedrop selain dapat mengakibatkan laptop jadi over-heat). Sebaiknya baterai di-charge jika mendekati 10%-20% dan bila sudah penuh cabut saja kabel adaptor yang terhubung ke notebook.

Jika notebook tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama maka sebaiknya baterainya dilepas dulu. Namun perlu diperhatikan ada beberapa kasus baterai yang tidak dipakai sama sekali (karena ingin awet dibiarkan hingga 6 bulan tidak dipakai, atau bahkan sampe 9 bulan biar "beranak" kali ya, hehe..) malah jadi rusak. Baterai lithium ion adalah liquid tidak seperti lithium polimer (contoh baterai HP) yang merupakan baterai kering, sehingga bila tidak dipakai lama, baterai akan menjadi kering atau beku.

Usahakan untuk melakukan kalibrasi baterai notebook..

Supaya "kesehatan" baterai tetap bagus dan display indikatornya akurat, sesekali lakukan kalibrasi 1-2 bulan sekali (jangan terlalu sering ya..) yaitu dengan cara charge baterai hingga penuh dengan kondisi laptop dimatikan. Selanjutnya nyalakan laptop, tapi pada posisi safe mode (tekan tombol F8 begitu dinyalakan), dan biarkan laptop terus menyala hingga baterainya habis (mati dengan sendirinya). Tips ini dapat dilakukan juga untuk mengecek baterai notebook bila kita ingin memastikan apakah baterai benar-benar ngedrop atau tidak.

(2.) Jika kita tidak memakai UPS, lebih baik baterai notebook atau laptop tidak dilepas.

Lho, emangnya kenapa? karena notebook atau laptop yang dihidupkan dalam keadaan baterai dilepas sangat rentan terhadap loncatan arus listrik yang tiba-tiba, misal terjadi konsleting, mati listrik mendadak atau tak sengaja kabel adaptor terlepas dan lain-lain, dibandingkan dengan komputer desktop. Biasanya banyak kasus kerusakan motherboard karena hal ini, dengan kondisi layar notebook atau laptop layarnya mati total, nge-blank, bergaris-garis dan lain sebagainya. (Waduh, siap-siap masuk "rumah sakit" nih, hihihi..)

Namun demikian, hati-hati juga kalau baterai tetap terpasang, usahakan tidak over-charge terlalu lama (ini nih kebiasaan buruk kebanyakan orang, uda tahu penuh eh malah dibiarin, kasihan kan laptopnya "kekenyangan", hehe...) karena selain bikin baterai cepat nge-drop juga bisa mengakibatkan notebook jadi overheat dan ini fatal sekali karena bisa memicu kerusakan pada motherboard (harganya sekitar 1,5-2 jt) serta memicu panas pada harddisk. So, biar lebih aman sebaiknya beli UPS.

(3.) Ingat, pastikan arus listrik masuk dari kabel adaptor ke notebook, setelah kabel power (yang ke listrik AC) tersambung terlebih dulu.

Coba perhatikan baik-baik, ini yang benar :

kabel power adaptor masuk dulu ke listrik AC, baru ke laptop.

Kayaknya sepele, tapi kerusakan seperti pada nomor 2 di atas juga bisa terjadi karena hal ini. Biasanya pada saat kita memasukkan kabel power ke listrik, kita tidak memperhatikan munculnya percikan api, sementara kabel adaptor sudah disambungkan ke laptop. Inilah yang terkadang memicu timbulnya kerusakan motherboard. Bahkan ada yang mengakibatkan laptop terus me-restart padahal sudah di shutdown (jika baterai terpasang), atau meminta password factory default (beberapa kasus terjadi di merk toshiba, biaya reset password saja hingga 500 ribu!! ) dan lain sebagainya

(4.) Lindungi layar LCD & keyboard notebook dengan screen dan keyboard protector.

Biar aman sebaiknya lindungi layar LCD notebook Anda dengan screen protector agar terjaga dari goresan-goresan karena ini tidak bisa diperbaiki. Lindungi juga keyboard notebook Anda dengan keyboard protector agar terhindar dari percikan atau tumpahan air, kemasukan debu-debu kotor, tangan yang berminyak (tombol keyboard jadi hilang hurufnya dan terlihat mengkilap di beberapa bagian dan jika mengganti keyboard sekitar 400 ribu tergantung merk laptopnya).

Seandainya tidak sengaja keyboard kita ketumpahan air, segera balikkan laptop (dengan posisi agar air dapat jatuh keluar), matikan arus listrik yang masuk ke laptop dan lepaskan baterainya (jika sebelumnya terpasang), keringkan dengan hairdryer atau lap dan pastikan kondisi komponennya telah kering bila laptop akan dinyalakan kembali. (jika Anda ragu sebaiknya minta bantuan saja ke service centre-nya).

(5.) Jangan meletakkan laptop di atas kasur atau bantal.

Lho, emangnya kenapa? khawatir laptopnya tidur nyenyak ya? Bukaaaaaan, hehe.. Jaga kelancaran sirklulasi udara bagian bawah notebook atau laptop Anda. Biasanya untuk merek dan tipe notebook tertentu kipas ditempatkan di bagian bawah. Pasti kebayang kan bahayanya jika notebook diletakkan di atas kasur atau bantal? karena akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar yang bertujuan untuk mendinginkan suhu laptop. Jika itu sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan terus-menerus, bisa-bisa motherboard dan prosesornya "kebakaran" (tolooooooooonnnnggg, hehehehe..)

Sekedar saran, sebaiknya gunakan kipas mini khusus laptop agar suhu laptop tidak terlalu panas sehingga memperkecil kemungkinan motherboard rusak atau terbakar.

(6.) Jangan menaruh benda apapun di atas layar monitor.

Karena layar notebook merupakan bagian yang cukup rawan, sebab merupakan liquid. Meskipun pada posisi notebook tertutup, hindari adanya benda yang bisa menekan layar seperti buku, kunci, adaptor dan sebagainya yang biasanya tanpa sadar kita lakukan terutama saat laptop di simpan dalam tas. Hal inilah yg dapat menyebabkan layar LCD rusak, muncul garis-garis, titik-titik atau bercak yang mengganggu.

(7.) Hati-hati dalam menggunakan port USB dan membuka tutup laptop.

Kebanyakan orang tidak berhati-hati ketika menggunakan port USB notebook. Jangan memasukkan flashdisk atau modem ke port USB secara paksa dan sembarangan. Usahakan secara pelan agar port USB notebook Anda tidak cepat longgar atau bahkan tidak berfungsi. Pasti akan sangat merepotkan jika port USB tidak berfungsi dan membuat Anda kalang-kabut ketika memindah data lewat flashdisk padahal file tersebut sangat penting dan dibutuhkan sekarang juga. Jika notebook Anda memiliki bluetooth mungkin bisa menjadi alternatif, nah kalau tidak? bisa Anda bayangkan.

Yang terakhir adalah berhati-hati dalam membuka-tutup laptop, karena jika melakukannya secara paksa bisa mengakibatkan engsel layar laptop longgar dan tidak bisa tegak dengan benar seperti yang kita inginkan. Sepele namun dapat menjadikan Anda kurang nyaman dalam menggunakannya.

>> Itulah beberapa tips merawat notebook atau laptop yang bisa Anda terapkan agar notebook atau laptop Anda lebih "awet" dan "panjang umur". Semoga bermanfaat... <<